Penyerang bengal berdarah campuran Italia dan Ghana, Mario Balotelli, di beritakan bahwa dirinya pada saat ini masih berniat dan menantikan untuk dapat bisa kembali lagi memperoleh suatu panggilan untuk bisa memperkuat tim nasional Italia.

Balotelli sendiri di ketahui bahwa dirinya sampai saat ini masih belum mendapatkan suatu kesepatan kembali untuk bisa memperkuat Gli Azzurri terhitung sejak tahun 2014 yang lalu, tepatnya di ajang Piala Dunia 2014 yang di selenggarakan di Brasil.

Balotelli hanya mendapatkan satu kesempatan saja untuk dapat bisa kembali mengenakan seragam kebesaran dari timnas Italia, yakni pada saat Italia masih di latih oleh Antonio Conte, dan setelah itu sampai saat ini ia belum satu kali pun mendapatkan satu kesempatan sekali pun untuk dapat bisa bermain atau pun memperkuat Italia yang saat ini telah di tangai oleh Giampiero Ventura.

“Saya masih menunggu moment-monent yang tepat, jika saya masih belum mendapatkan panggilan, berarti masih terdapat pemain lainnya yang lebih layak lagi dari pada saya untuk saat ini. Yang pastinya saya akan selalu siap untuk timnas jika di panggil.” Kata Balotelli seperti yang telah di beritakan oleh Gazzetta dello Sport.

Striker yang sangat terkenal sekali bahwa ia sangat cukup sering untuk dapat bisa membuat suatu sensasi yang sangat banyak ini di ketahui bahwa ia telah berhasil untuk dapat mengakhiri masa-masa sulitnya, setelah ia memutuskan untuk dapat bermain bersama dengan salah satu tim yang berkompetisi di Ligue 1 Prancis, tepatnya bersama Nice.

Selama dua tahun terakhir Super Mario di klaim bahwa ia telah kehilangan performanya di saat memperkuat Liverpool FC dan AC Milan.

Di mana ia hanya mampu menciptakan satu buah gol saja untuk timnya di pentas Liga Inggris dan juga Liga Italia.

Berbeda sangat jauh sekali pada saat ia memutuskan untuk bergabung dengan Nice, di mana dari enam laga awal yang telah di jalani oleh dirinya, ia sudah sukses menciptakan enam buah gol.

Balotelli juga memberikan sedikit pernyataan terkait dengan pelatih yang paling banyak berjasa bagi dirinya, “Saya sangat banyak hutang budi sekali kepada Roberto Mancini, karena ia merupakan sosok pelatih yang sangat cerdas sekali, dan banyak membantu saya.” Akhir Super Mario. (FD)