Klub kaya raya Premier League, Manchester City kembali menghadirkan pemain baru pada beberapa hari yang lalu dan ia adalah pemain muda berbakat asal Jerman, Leroy Sane. Kemampuan dari pemain 20 tahun ini memang bisa dikatakan sangat bagus dan keputusannya untuk memilih City dinilai sebuah hal yang berani, ia mencoba untuk keluar dari zona amannya selama berada di Schalke 04 ujar salah satu pengamat Lothar Matthaus. Bermain di tim sebesar Manchester City jelas bukanlah tantangan mudah bagi Sane karena seperti yang kita ketahui mereka memiliki banyak pemain berkualitas di sektor sayap jika ia tidak mampu mengembangkan permainannya dengan baik maka resiko berada di bangku cadangan harus bisa diterimanya.

Matthaus dalam komentarnya bersama media menyebutkan bahwa Guardiola memang sedang membangun kekutan baru di City dan ia membutuhkan beberapa pemain baru yang berkualitas agar bisa menerapkan skema permainan yang ia inginkan. Sane yang dibeli dengan harga tinggi tentunya harus mampu membuktikkan diri jika dia pantas mendapatkan satu posisi di tim utama meskipun usianya masih cukup muda tapi jika sang pemain bisa beradaptasi dengan baik maka akan bisa menjadi bintang besar di masa mendatang. Saya sendiri sama sekali tidak meragukan Sane akan bisa sukses di City, dirinya memiliki teknik bagus serta kecepatan luar biasa dalam mengelabui pertahanan lawan.

Menjelang dimulainya kompetisi Premier League beberapa tim unggulan memang tengah melakukan persiapan yang sangat serius kehadiran pemain baru adalah sebuah kewajiban agar bisa membuat skuad mereka menjadi lebih baik lagi, tim besar yang terpuruk di musim lalu seperti Chelsea dan Liverpool diyakini akan memberikan persaingan yang ketat, sedangkan tim unggulan seperti duo Manchester dan Arsenal masih merupakan kandidat kuat untuk menjadi juara tapi mereka juga tidak boleh melupakan tim kuda hitam seperti Tottenham Hotspur meskipun tanpa banyak pemain bintang namun kekuatan yang mereka miliki sama sekali tidak boleh dipandang sebelah mata, semua kemungkinan masih bisa saja terjadi di kompetisi ketat seperti Liga Inggris.(al)