Pelatih Tim Nasional Indonesia, Luis Milla Aspas, memberikan saran kepada salah satu anak didikannya yakni Egy Maulana Vikri yang pada saat ini telah melanjutkan karir sepak bolanya di Polandia.

Luis Milla menyarankan agar Egy untuk dapat bisa mempersiapkan mentalnya, hal ini disebabkan karena Polandia dan Indonesia sangat jauh sekali berbeda, baik itu tentang makanan, budaya, dan cuaca.

“Kami semuanya sangat mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk Egy. Ia akan tinggal dan bermain bersama dengan tim yang baru, saya harap sekali agar ia dapat tumbuh dan berkembang d sana. Ia juga harus mempersiapkan akan mentalnya, karena apa yang ada di sana sangat beda sekali dengan Indonesia.” Kata Luis Milla seperti yang diberitakan oleh halaman resmi PSSI.

Egy Maulana sendiri diketahui bahwa ia telah diperkenalkan sebagai pemain anyar dari salah satu tim asal Polandia, Lechia Gdansk pada hari Minggu tanggal 11 Maret 2018 waktu Polandia.

Yang mana pemain asli asal Medan tersebut diketahui bahwa ia telah dikontrak selama tiga tahun lamanya, akan tetapi ia tidak dapat langsung bermain bersama tim tersebut, hal ini haru akan dapat terjadi terhitung dari tanggal 8 Juli 2018.

Sesuai dengan aturan yang telah di terapkan oleh UEFA, yang mana seorang pemain sepak bola profesional baru dapat bisa dimainkan oleh tim jika pemain tersebut sudah berusia 18 tahun.

Pengecualian terdapat jika sang pemain itu berasal dari akademi sepak bola klub itu sendiri, hal ini dapat dilihat dari apa yang telah dilakukan oleh AC Milan, Gianluigi Donnarumma yang sudah bisa memperkuat Skuat utama AC Milan di saat usianya 16 tahun.

Pada saat ini Egy sendiri masih berusia 17 tahun dan belum dapat untuk bisa diturunkan oleh Lechia, dan baru pada tanggal 7 Juli 2018 mendatang, usianya genap 18 tahun, bersama dengan tim barunya tersebut Egy akan mengenakan nomor punggun 10. (FD)