Mandiri Online – Klub asal London, Chelsea kian menunjukkan kebangkitannya usai ditinggalkan Andre Villas-Boas.

Chelsea semakin memperpanjang masa positifnya dimana beberapa pertandingan yang telah mereka raih selama ini cukup memuaskan. Namun, masa kebangkitan tersebut bukan saat pada ditangani oleh Andre Villas-Boas melainkan saat kepergian mantan pelatih FC Porto itu. Akan tetapi, Salomon Kalou mengungkapkan bahwa banyak pihak yang mengkritik The Blues bahwa masa mereka telah berakhir saat mendepak AVB adalah hal yang salah besar. “Saat kami dalam masa buruk, mereka selalu mencibir dan menyatakan bahwa kami telah berakhir dimusim ini. Akan tetapi semua itu telah kami buktikan dengan hasil yang kami raih dalam beberapa akhir laga” kata Kalou kepada Mandiri Online.

Menurut Kalou, Chelsea adalah tim yang selalu memberikan perlawanan yang keras bagi setiap tim yang menjadi lawan mereka. Hal tersebut yang membuat Kalou ingin tetap bertahan bahkan ingin mengakhiri karirnya di Chelsea yang dilansir oleh Mandiri Online. Pemain berusia 26 tahun tersebut menegaskan bahwa hasil positif yang kini mereka raih adalah sebuah tunjukkan bahwa Chelsea masih sebuah klub yang patut disegani dan kemenangan demi kemenangan pun menjadi sebuah udara baru bagi rekan-rekannya.

Tunjukkan kebangkitan mereka yang menonjol dinilai saat menghadapi Napoli, yang telah berjuang keras demi meraih kemenangan serta lolos kebabak selanjutnya di Liga Champions. Kemenangan tersebut menjadi pembuktian besar bahwa Chelsea adalah klub yang solid. “Kemenangan atas Napoli adalah udara segar bagi kami dan itu akan menjadi pembuktian bahwa kami tetapi solid” tegas Kalou. Saat ini, Chelsea berada di posisi kelima dimana malam ini akan mereka akan melakukan laga tandang yakni melawan Manchester City yang juga berusaha bangkit dari keterpurukkan.(GB)