Ujung tombak andalan dari Juventus FC yang bernama Carlos Tevez sedikit bercerita mengenai seputar masa kehidupannya pada saat masih kecil. Sangat mengejutkan di luar dugaan, Tevez dulunya sangat dekat sekali dengan kehidupan yang berbau dengan gelap, di antaranya seperti pembunuhan dan obat-obatan terlarang. Seperti yang kita ketahui bahwa Carlitos (nama sapaan dari Carlos Tevez) di lahirkan pada tanggal 5 Febuari di sebuah kota kecil yang bernama Ciudadela, ia pun menghabiskan masa remajanya di sebuah daerah kecil di Argentina, Barrio Ejercito de Los Andes atau yang lebih di kenal dengan sebagai Fuerte Apache, tepatnya salah satu kota kecil di wilayah Buenos Aires. Untuk dapat menghindar dari dunia gelap tersebut, Carlitos kecil pun lansung memasuki dunia sepak bola dan sampai saat ini dirinya telah banyak di kenang sebagai salah satu pemain sepak bola ternama dari kota Buenos Aries yang pada saat ini ia sudah dapat menjelma sebagai salah satu pemain yang berasal dari kota yang gelap tersebut untuk dapat bisa bermain dengan klub-klub sepak bola ternama, seperti Boca Juniors, West Ham united, Manchester United, Manchester City, dan Juventus FC sampai saat ini.

Dengan hal tersebut sukses membuat dirinya terhindar dari para mafia dan jeratan Narkoba, dan dengan begitu Carlos Tevez pun sukses menjadikan dirinya sebagai seorang inspirator bagi para pemuda-pemuda kumuh yang berasal satu tempat dengannya. “Dulu waktu masa kecil saya itu sangat menyulitkan sekali, saya tinggal di tempat yang banyaknya terdapat obat-obatan terlarang dan juga sering terjadi pembunuhan, itu sudah biasa terjadi setiap harinya.” Ungkap Tevez seperti yang di beritakan oleh Goal, hari Sabtu, tanggal 14 Maret 2015. “Suatu hal yang saya dapati pada saat itu ialah mendapatkan sebuah pengalaman yang sangat berat di kala usia kita masih sangat kecil, dan itu artinya bahwa anda sudah meranjak dewasa meskipun belum pada saatnya.” Sambung pemain sepak bola yang pada saat ini telah berusia 29 tahun ini.

Secara pribadi Carlos Tevez mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengharamkan mengunakan obatan-obatan terlaran tersebut, dan sebuah keberuntungan sekali dengan sebuah kerja keras yang di tekuninnya pada masa lalu sukses memberikan sebuah hasil yang memuaskan pada saat ini, di mana pada tahun 2001 lalu, secara mengejutkan ia mendapatkan sebuah tawaran bermain dari salah satu klub sepak bola terbesar di daratan Argentina, Boca Juniors, dan dari hal tersebut dirinya mulai berpengalam menjadi seorang pemain sepak bola yang profesional. (FD)