Bambang Pamungkas, Striker andalan tim Garuda Indonesia memberikan tweet tentang perasaannya untuk tim nasional Indonesia. BP menjelaskan bahwa dirinya memberikan komitmen penuh pertama kali ketika diberikan kehormatan untuk mengenakan seragam Merah Putih 9 tahun lalu. Bambang Pamungkas juga menjelaskan bahwa dalam keadaan sesulit apa pun dirinya tetap akan berjuang.

Bambang Pamungkas menceritakan kisahnya yang pada dulunya dirinya tidak memiliki klub pada tahun 1999 itu memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya. Pada saat dirinya bermain sebagai pemain tim nasional, Bambang Pamungkas masih seorang pelajar yang mengayomi pendidikan di sekolah menengah atas dan pada saat itu Bambang Pamungkas telah dipercayai sebagai duta sepakbola Salatiga.

Hal tersebut diberikan setelah berhasil membawa timnas U-19 dalam kompetisi piala asia dan juga pra Olimpiade. Bambang Pamungkas juga menyebutkan bahwa dirinya hingga saat ini menyukai dengan pelatih pelatih asing karena banyak memberikan kesempatan untuk para pemain muda. Pelatih asing berpikir mengenai regenerasi para pemain pemain agar terjaga keseimbangan dalam sebuah tim.

Setelah kompetisi SEA Games pada tahun 1999, dimana tim nasional Indonesia berhasil meraih perunggu, pengalaman Bambang Pamungkas semakin bertambah dan dirinya mengungkapkan bahwa keadaan sekitar di Indonesia semakin banyak berubah. Ketika berada di tanah air, Bambang Pamungkas melihat bahwa dirinya semakin dikenal oleh masyarakat. Namun, dirinya tidak berubah dan selalu fokus dalam bermain sepak bola.

Seiring dengan berjalannya waktu, Bambang Pamungkas mengungkapkan bahwa kemampuan dirinya sebagai seorang striker semakin memudar. Namun, Bambang Pamungkas memberikan komitmen penuh yang tidak akan pernah berubah dan akan terus berusaha untuk membela tim nasional Indonesia. Bambang Pamungkas mengungkapkan bahwa dirinya selalu bangga sebagai seorang pemain tim nasional Indonesia.