AGEN JUDI BOLA – Fabrizio Miccoli membuka skor menit ke-20 lewat set-piece gol. Josip Ilicic menggandakan keunggulan menit ke-61. Empat menit kemudian giliran Walter Nocerino menambah keunggulan tuan rumah. Palermo mengakhiri rekor tak terkalahkan Roma dengan mengalahkannya 3-1 di Stadion Renzo Barbera.

Kekalahan ini mengubur mimpi Claudio Ranieri menempatkan Giallorossi di peringkat tiga klasemen sementara. Sedangkan bagi Palermo tiga angka di depan publiknya membuat Rosanero melampaui Roma. Roma menghibur diri dengan gol Francesco Totti ketika laga memasuki injury time. Ini adalah gol pertama Totti yang bukan dari kotak penalti, terhitung sejak Mei 2010.

Roma mengawali laga di Renzo Barbera dengan ambisi naik ke peringkat ketiga. Namun rekor tandang mereka cukup buruk. Palermo, sebelum kemenangan ini, relatif tidak memiliki rekor kandang yang bagus. Berbeda dengan dua musim sebelumnya, ketika Rosanero banyak memperoleh angka di depan publiknya.

Laga berlangsung di bawah cuasa hangat. Suhu sekitar 22 derajat celcius. Di luar Sisilia, salju menjadi masalah di hampir semua stadion. Semula laga ini diprediksi akan menjadi pertarungan dua gelandang yang sedang naik daun; Jeremy Menez di kubu AS Roma, dan Javier Pastore di pihak Palermo. John Arne Riise memperoleh peluang pertama mencetak gol, ketika tembakannya diselamatakan Sirigu menit ketiga. Menit keempat dan keenam, giliran Marco Borriello dan Totti yang mendapat kesempatan.

Giallorossi berupaya mendominasi laga sejak menit pertama. Mereka relatif berhasil. Palermo bermain bertahan di menit-menit awal, seraya melihat peluang.

Palermo mulai memperlihatkan karakternya ketika laga memasuki menit kedelapan, atau saat Ilicic memperoleh peluang pertama untuk timnya. Perlahan tapi pasti, laga menjadi sangat menghibur karena kedua tim saling serang dan memperoleh peluang.

Pastore bermain brilian sejak menit kesepuluh. Menez juga memperlihatkan kelasnya, ketika mengancam gawang Sirigu menit ke-13. memasuki menit ke-20, Menez tergelincir di kotak penalti. Pada saat sama Migliaccio mencari Ilicic, dan keduanya melakukan pinpoint cross, yang diselesaikan Miccoli dengan gol berkelas.

Tertinggal satu gol membuat Roma meningkatkan tekanan. Palermo bertahan dengan baik, untuk mementahkan semua peluang Roma. Sampai babak pertama usai tidak ada gol balasan Roma. di babak kedua, Roma mendominasi laga sejak menit ke-58, tapi harus menderita oleh serangan balik lawan.

Menit ke-61, Menez membuat kesalahan serius. Ia membuat lemparan keliru, dan bola jatuh ke kaki Balaretti. Bola diumpan ke belakang. Ilicic menerimanya, dan menembak dari jarak dekat. empat menit kemudian Nocerino menyelesaikan serangan balik brilian dengan gol ketiga. Ranieri sempat melakukan pergantian. Mengeluarkan Pizzaro dan memasukan Baptista, tapi semuanya sia-sia. Palermo telah berada di atas angin. Meski demikian perubahan itu hanya menghasilkan satu gol yang dibuat Totti.

Via http://cyberbola.com