Unai Emery telah menyatakan bahwa ia akan mundur dari jabatannya sebagai pelatih dari Paris Saint Germain pada akhir musim 2017/2018 ini, hal ini di sebabkan karena ia telah gagal untuk bisa membawa anak didikannya untuk bisa menjuarai gelar juara Liga Champions dua tahun akan masa kepelatihannya tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Unai Emery pada konfresi pers pada hari Jumat tanggal 27 April 2018.

Yang mana menurut mantan pelatih dari Sevilla FC tersebut ini menilai bahwa pekerjaannya pada saat ini terlihat semakin sulit setelah timnya tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions oleh FC Barcelona pada musim lalu.

“Pada enam bulan pertama saya sangat berat sekali karena Zlatan Ibrahimovic baru saja pergi dan saya juga baru melakukan adaptasi di Prancis. Setelah hal tersebut, perlahan PSG berhasil membaik, akan tetapi kekalahan dari FC Barcelona membuat saya merasa sangat kesulitan.” Kata Unai Emery sepreti yang dilansirkan oleh Goal.

Pada musim lalu sendiri, diketahui bahwa PSG harus tersingkirkan dari Barca pada babak 16 besar, dan untuk musim ini mereka juga tersingkirkan oleh Real Madrid CF.

Tersingkirnya Paris Saint Germain di pentas Liga Champions pada musim lalu, memang terlihat sangat menyakitkan sekali, sempat unggul 4-0 pada leg pertama, PSG harus menelan kekalahan saat melakoni laga tandang 1-6 di Camp Nou oleh Barcelona.

Setelah gagal pada musim lalu, PSG mengawali musim 2017/2018 ini denga mendatangkan dua pemain baru mereka yang mahal, demi untuk bisa mencoba memenangkan gelar juara Liga Champions. Dengan mendatangkan Neymar Jr dari Barcelona dengan nilai transfer sebesar 3,6 Triliun, dan Kylian Mbappe dari AS Monaco dengan nilai transfer 2,1 Triliun.

“Semua pemain sudah tahu bahwa saya akan pergi, terima kasih untuk Presiden Basser Al-Khelaifi, Direktur Antero Henrique, para pendukung dan para pemain semua untuk dua musim yang hebat ini.” Ucap Unai Emery. (FD)