Ujung tombak dari Boca Juniors, Carlos Tevez, menghormati akan keputusan dari Lionel Messi yang menolak untuk dapat bergabung denagn Timnas Argentina. Tevez menilai bahwa keputusan yang diambil oleh Messi menolak untuk dapat bisa pemanggilan tersebut karena Messi merasa kesal karena terus-terusan mendapatkan kritkan yang pedas saat memperkuat Argentina.

Salah seorang pengamat sepak bola yang fokus terhadap Timnas Argentina, Roy Memer, menyatakan bahwa Lionel Messi baru saja melakukan penolakan panggilan dari Argentina. Pelatih dari La Albiceleste (Sebutan dari Timnas Argentina) yang bernama Lionel Scaloni, memanggil Mesi untuk dapat bisa ambil bagian saat Argentina berhadapan dengan Guatemala dan Kolombia pada tanggal 8 dan 12 September 2018 mendatang.

Namun, menurut laporan dari Nemer, bintang bagi klub asal Catalan, FC Barcelona, Lionel Messi tidak akan memperkuat Tim Nasional Argentina sampai akhir tahun 2018 ini. Bahkan tidak mungkin Messi akan benar-benar gantung sepatu dari Argentina.

Tekanan yang sangat besar sekali memang benar-benar menimpa seorang Lionel Messi pada setiap ia memperkuat negaranya sendiri. Ia dituntut untuk dapat bisa mengantarkan Tim Tango untuk bisa memenangkan trofi, gelar terakhir yang didapati oleh Argentina ialah pada saat mereka sukses menjuarai Copa America 1993.

Semenjak Messi memperkuat Argentina pada tahun 2005, Argentina memang sudah sempat menembus partai puncak dari Copa America pada tahun 2007, 2015 dan 2016, terakhir di partai puncak final Piala Dunia 2014.Sangat disayangkan sekali bahwa pada empat partai final tersebut, Argentina selalu kalah.

“Bisa sangat dimengerti sekali bahwa jika Messi tidak lagi berniat untuk bisa memperkuat Timnas Argentina, saya pernah merasakan posisi yang sangat sulit dan juga sama dengan yang dirasakan oleh Messi. Ia memang banyak mendapatkan kritikan.” Kata Tevez. (FD)