SBOBET Football – Johan Cruff menyatakan bahwa dirinya kurang suka dengan gaya permainan Chelsea dalam final Liga Champions.

Final Liga Champions yang saat ini telah berlalu dimana dalam laga tersebut Chelsea keluar sebagai juara yang sebelumnya telah berhasil menundukkan Bayern Munich dalam ajang tersebut. Meski berhasil meraih trofi Liga Champions, banyak pihak yang menilai bahwa gaya permainan yang dilakukan oleh Roberto Di Matteo cukup kurang menarik dikutip SBOBET Football. Hal tersebut diungkapkan oleh Johan Cruff yang menilai bahwa bermain bertahan bukanlah strategi permainan bertahan tersebut.

Seperti yang diketahui bahwa Cruff adalah pelatih yang sangat tidak menyukai gaya permainan bertahan yang dimainkan oleh The Blues saat final Liga Champions itu. Sebelumnya, Cruff juga pernah melakukan kritikkan keras kepada pelatih Belanda yakni Bert Van Marwijk. Pelatih Belanda tersebut mendapatkan kritikkan keras saat anak asuhnya dikalahkan oleh Spanyol dilangsir SBOBET Football. Marwijk pun dikomentari dengan mana telah melupakan gaya permainan asli Belanda yang sebelumnya menerapkan gaya permainan bertahannya kepada timnas Belanda.

Kini, Chelsea mendapatkan kritikkan tersebut yang mana usai mengalahkan tuan rumah yakni Munich. Kejadian permainan juga dinilai sangat mirip dimana FC Holywood berhasil mengusai permainan akan tetapi jalan berkata lain dimana Munich harus kalah dalam babak penalti. “Saya lebih baik bermain dengan menyerang namun hasilnya kalah dari pada saya harus bermain dengan bertahan dan meraih kemenangan” kata Cruff. Meski begitu beberapa pihak membela Chelsea yang dinilai unggul dalam pertahanan dan itulah keunggulan klub asal London tersebut.(GB)