Persipura Jayapura sudah dipastikan jadi dengan terbaik di lomba Nusantara Super League (ISL) musim 2012/2013. Dan waktu ini yang dikejar ialah, mematahkan mitos kekalahan kru Mutiara Hitam, julukan Persipura, guna mempertahankan gelar juara di musim kompetisi lalu kemudian.

Sedari ISL diputar pada waktu 2008/2009, Persipura memang telah mencebloskan tiga gelar juara di permusuhan ini. Juara dalam selama 2008/2009, 2010/2011, & final 2013/2014, memproduksi tim kebanggaan masyarakat Papua ini menjadi yang terbaik di Tanah Larutan.

Bakal namun ada hal beserta menggelitik daripada keberhasilan Persipura. Yang mana semenjak 2 kali keluar untuk juara, Persipura tetap gagal merawat menghadirkan di kompetisi berikutnya. Bukan tanggung-tanggung, Persipura telah dua kali gagal mempertahankan gelar dengan di tahun sebelumnya sanggup direngkuh.

Di dalam musim 2008/2009 di guna kali pertama Persipura keluar guna juara, kru Mutiara Hitam gagal dalam musim 2009/2010. Yang mana saat itu, Persipura cuma duduk diposisi runner up, sesudah Arema Crounus yang saat tersebut dikomandani Robert Rene Albert sanggup keluar serupa yang terkemuka.

Kekalahan kendati kembali berlangsung tatkala Persipura keluar sebagai kampium ISL pada musim kompetisi 2010/2011. Yang mana di dalam musim berikutnya yaitu 2011/2012, Persipura harus rela gelar juara terbang ke Sriwijaya FC (SFC). Untuk kali ke-2, Boaz Solossa dkk harus puas kembali duduk jabatan kedua.

Lantas bagaimana secara musim kompetisi 2013/2014? Apakah Persipura dapat mempertahankan menghadirkan ISL, ataupun meleset bukan berhasil memusnahkan mitos dengan selama itu membayangi? Upaya bakal mempertahankan team yang ada di selama itu, disuarakan manajemen Persipura. Yang mana hal itu, guna usaha guna mempertahankan gelar.

“ Kami hendak mencoba kembali menjadi juara pada musim kompetisi nanti. Guna ini, kami bakal berusaha merawat skuad juara, ” ungkap Ketua Biasa (Ketum) Persipura, Benhur Tommy Mano, lewat memo sempit.

Merawat gelar seolah oleh karena itu taktik tersulit mulai pada merebut. & hal ini, pula diakui pemain belakang kru Mutiara Hitam Ricardo Salampessy. Pemain dengan juga jadi langganan mengisi satu posisi kru nasional (timnas) Indonesia tersebut memberitahukan, bakal sebagai satu tantangan tersendiri guna mampu mewujudkan sesuatu ini.

“ Semata tau, kalau merawat gelar juara itu bakal jadi lebih sulit dari di merebutnya. Akan tetapi, sesuatu itu akan naiksebagai, selaku, tentangan tersendiri bagi kami di musim yang akan datang. Itu pula bakal oleh karena itu pelecut motivasi tambahan buat kami, ” ujar pemain kemunculan Ambon, 29 tahun silam itu.

Sepak-terjang Persipura buat mempertahankan gelar dalam kompetisi ISL musim 2013/2014 diperkirakan bukan akan berproses gampang. Lagi pula sesudah PSSI menetapkan adanya unifikasi liga di musim itu. Yang mana pertandingan ISL hendak dilebur dengan kompetisi Indonesia Premier League (IPL).

Yang mana peserta pada musim kompetisi nanti pun bakal menyebrangi penambahan jumlah pengikut daripada 18 menjadi 22 peserta. Belum tengah, Persipura diterpa kabar hendak hijrahnya cela satu pemain asing sandaran itu Zah Rahan Krangar. Pemain berpaspor Liberia ini, diisukan tengah didekati cela satu klub Malaysia. (FD)

Bandar Online Malam