Kubu AS Roma yang di ketahui bahwa mereka telah sempat akan membuat suatu rekor yang baru bagi klub mereka yakni selama 17 pertandingan serie A Italia yang sudah di jalani mereka sama sekali terus mendapatkan rahian yang positif atau dapat di katakan bahwa mereka sama sekali belum pernah menelan satu kekalahan pun selama 17 pertandingan yang di jalani mereka harus terpatahkan pada saat mereka menjalani pertandingan yang ke 18, saat bermain melawan Juventus FC, di Turin, Juventus Stadium, di mana pada pertandingan tersebut tim besutan dari Rudi Garcia tersebut ini harus rela mereka menelan kekalahan pertama mereka di musim kompetisi 2013/2014 ini dengan harus kebobolan tiga gol tanpa balas, yang mana hal ini membuat jarak poin mereka dengan kubu Juventus berbeda delapan angka.

Menurut pandangan yang telah di lakukan oleh Rudi Garcia bahwa apa yang telah di alami oleh kubunya pada saat bertandingan melawan Juventus tersebut ini mereka sudah bermain dan melakukan suatu laga yang sanagt bagus dan secara maksimal mereka terus melakukan banyak cara untuk dapat mengalahkan klub besutan dari Antonio Conte di kandang mereka. Namun, sangat di sayangkan sekali bahwa usaha mereka untuk dapat membuat suatu hal yang bagus bagi klub mereka harus mendapatkan suatu hasil yang amat buruk. Di mana seperti yang telah di pertunjukan oleh skuad I Giallorossi pada pertandingan tandang mereka ke marks Juventus, di mana pada pertandingan babak pertama, secara luar biasa Daniele De Rossi dan kawan-kawan sukses membuat tim tuan rumah Juventus merasa kocar-kacir untuk dapat terus bermain secara bertahan, tak jarang pun banyak peluang yang berhasil di dapati oleh mereka, namun skuad tim tuan rumah Juventus juga tidak kalah diam saja, mereka di akui oleh Rudi Garcia bahwa sangat handal sekali dalam menghadapi bola-bola mati.

Yang mana pada situasi tersebut membuat mereka juga mendapatkan suatu getaran yang dapat menjadikan suatu gol bagi kubu mereka. Namun, pada babak kedua Juventus lebih mendominasi laga tersebut dan sukses melesatkan tiga gol ke gawang Roma, dan hal tersebut sangat membuat pelatih Rudi Garcia lemayan kecewa dengan apa yang telah di dapati oleh dirinya di pertandingan tersebut. Namun, hal ini juga tidak terlalu menjadi suatu pusat pikiran dari seorang Garcia karena pada musim ini target mereka sama sekali tidak ada niat untuk dapat memenangkan gelar Scudetto, melainkan untuk mrereka dapat kembali bermain di Liga Champions. (FD)

Casino Judi Online 2014