Pelatih The Reds, Jurgen Klopp tidak bisa menutupi rasa kecewanya setelah gagal menjadi juara di Europa League meskipun anak asuhnya sempat unggul terlebih dahulu di babak pertama namun hal tersebut sama sekali tidak bisa dipertahankan hingga laga usai karena Sevilla mampu bangkit di 45 menit kedua serta memborong tiga gol dan trofi juara akhirnya harus kembali didapatkan oleh wakil asal Spanyol. Kloop sendiri menilai tekanan yang dilakukan oleh sang lawan pada babak kedua membuat para pemainnya terlihat sangat kewalahan dan gol yang diciptakan pada awal pertandingan paruh kedua telah mengubah jalannya pertandingan karena terlihat jelas jika pemain Liverpool sangat tidak percaya diri dan pertahanan tim juga sangat buruk, ini adalah sebuah pembelajaran yang sangat berharga bagi kami tentunya saya berharap hal tersebut tidak terjadi lagi pada musim mendatang.

Pria asal Jerman ini dalam komentarnya bersama media menyatakan bahwa saya tidak bisa memungkiri jika gaya permainan Liverpool hilang pada babak kedua dan kepercayaan diri para pemain sangat buruk, hal tersebut sama sekali tidak boleh terjadi di sebuah laga final. Pada babak pertama semuanya berjalan dengan lancar meskipun dominasi permainan dikuasai oleh lawan namun kami mampu mencetak gol terlebih dahulu dan bertahan dengan baik. Para pemain harus bisa belajar dari kesalahan yang mereka lakukan serta bereaksi lebih baik lagi ketika sudah kebobolan.

Kegagalan Liverpool tampil menjadi yang terbaik membuat mereka harus absen di kompetisi eropa pada musim mendatang dan Klopp sendiri telah menegaskan dimana ia tidak akan memberi jadwal liburan yang panjang kepada pemainnya karena ia ingin kembali membentuk pemainan tim ini dan laga ujicoba pada pramusim nanti akan menjadi sebuah pembuktiaan bagi Liverpool apakah mereka mampu bersaing di papan atas secara konsisten pada musim mendatang di Premier League, target untuk bermain di Liga Champions mungkin merupakan hal yang paling diinginkan oleh pihak manajemen dan mereka akan terus memberikan dukungan penuh kepada sang pelatih agar bisa menghadirkan pemain incarannya.(al)