Usaha dari kubu Setan Merah, Manchester United untuk dapat bisa melakukan penambahan untuk amunisi perang mereka khususnya untuk barisan lini depan kembali mendapatkan kegagalan, hal ini di ketahui kareana salah satu peman incaran dari mereka tersebut yakni Romelu Lukaku di kabarkan bahwa striker berkebangsaan Belgia tersebut tidak akan di masukan kubu Merseyside Merah ke dalam daftar jual mereka.

Performa yang telah di perlihatkan oleh Lukaku bersama timnya sepanjang musim 2015/2016 ini berhasil menarik perhatian dari klub-klub besar Eropa, bagaimana tidak sampai saat ini tepatnya pada pekan 23, mantan pemain dari Chelsea FC tersebut ini juga sukses mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak saat ini di Liga Inggris dengan torehan gol sebanyak 15 buah.

Oleh karena itu lah yang membuat pihak manajemen dari Manchester United sangat berhasrat sekali untuk dapat bisa memboyong Lukaku ke Old Trafford pada bulan Januari 2016 ini, di tambah lagi dua striker andalan dari kubu setan merah, Wayne Rooney dan Anthony Matrial, di nilai bahwa mereka sampai saat ini juga masih belum dapat memperlihatkan suatu performa yang menjanjikan.

Namun, sangat di sayangkan sekali bahwa apa yang telah di harapkan oleh untuk bisa mendapatkan Lukaku dari tangan Everton pada musim dingin kali ini mendapatkan suatu hadangan, hal ini di karenakan pihak dari Everton sendiri secara tegas bahwa mereka tidak akan menjual sang penyerang ke klub mana pun terutama pada bursa transfer pemain kali ini.

“Tidak akan ada pemain kami yang akan pergi di jendela bursa transfer musim dingin kali ini. Tidak akan ada satu pun dari skuat kami, kami sudah memiliki performa yang bagus dengan skuat saat ini. Terlebih soal Lukaku yang di inginkan oleh Manchester United, itu merupakan suatu hal yang gila jika kami melepasnya untuk dapat bergabung dengan tim yang satu liga dengan kami, itu tidak akan mungkin terjadi, karena Lukaku merupakan seorang striker yang sangat berbahaya.” Ungkap pelatih dari EVerton, Roberto Martinez, seperti yang di ambil dari Daily Mail. (FD)