Entenador Los Galaticos, Carlo Ancelotti, memberikan sebuah pembelaan kepada salah satu pemain bertahan andalannya yakni Sergio Ramos, yang di ketahui bahwa pria asal Spanyol tersebut ini di ketahui mengalami banyak kritikan yang pedas setelah timnya menelan kekalahan dari Juventus FC dengan skor tipis 1-2 pada leg pertama babak semi final Liga Champions yang di mainkan di Juventus Stadium, pada dini hari tadi. Yang di mana menurut pelatih yang berpaspor Italia tersebut ini bahwa Sergio Ramos sama sekali tidak tampil dengan buruk seperti yang telah di nilai oleh berbagai kalangan.

Pada pertandingan melawan raksasa Italia tersebut ini, Ramos di mainkan sebagai gelandang bertahan. Dengan posisi tersebut Ancelotti pun berharap agar Los Blancos lebih dapat menguasai jalannya pertandingan, karena Ancelotti melihat bahwa dengan kesigapan yang di miliki oleh Ramos akan sangat dapat membatu Madrid sekali pada laga tersebut. Akan tetapi banyak yang menilai bahwa eks pemain dari Sevilla FC tersebut ini merupakan salah satu titik lemah yang di miliki oleh Madrid pada laga tersebut.

Hal tersebut di karenakan dirinya tidak dapat memberikan sodoran bola ke lini depan Madrid dengan baik. Oleh sebab itu lah Sergio Ramos pun di anggap bahwa dirinya telah gagal untuk dapat bisa menjadi salah satu pemain yang bisa di andalkan sebagai seorang gelandang bertahan di kala bermain di Turin pada dini hari tadi.

“Jika pada saat ini kita sedang membicarakan masalah performa yang di miliki oleh Ramos, maka semua pemain juga sama tidak akan dapat memberikan sodoran bola secara 100 persen penuh yang akurat.” Ungkap Carlo Ancelotti seperti yang di lansir oleh Football Espnana. “Jika nantinya pada leg kedua kami dapat bermain dengan baik, maka kami akan memiliki kesempatan yang besar untuk bisa bermain di partai final. Namun, jika kami gagal untuk bermain dengan bagus, maka Juve akan memanfaatkan situasi yang ada dengan memberikan serangan yang lebih cepat lagi.” Akhir Ancelotti. (FD)